Minggu, 04 Desember 2016

Mukjizat Dibalik Air Mata




Jangan pernah membuat orang lain menitikkan air mata duka atau kesedihan dan jangan pernah berfikir, berkata dan berdoa yang buruk-buruk saat kita menitikkannya.


Air mata itu memiliki kekuatan serupa meditasi, wirid, doa khusuk atau mantra, mendekatkan kita dengan alam bawah sadar kita, diri sejati, kesadaran, pengetahuan lebih tinggi kita, Gusti kita, alam semesta kita. Dia memang melemahkan kesadaran lahir-fisik kita, membuat kita lebih tidak mampu melawan atau membalas langsung, tapi sebaliknya, dia menguatkan, menaikkan kesadaran batin-spiritual kita, prana atau chi kita. Dampaknya, pikiran, perkataan dan doa apapun akan dengan cepat beresonansi, menggoncangkan "kahyangan", didengar dan dikuatkan alam bawah sadar kita, "Gusti" kita, alam semesta kita..., merubah realitas diri kita terutama realitas di tubuh, otak, mental-spiritual kita sehingga sangat berpengaruh pada nasib kita. Itulah mengapa, perkataan, keluhan, ratapan, doa, umpatan atau bahkan kutukan orang teraniaya, dalam deraian air mata itu makbul.


Sekarang banyak orang-sering atas nama agama dengan entengnya membuat orang lain menitikkan air mata, menindas atau menganiaya, mereka jelas sedang mengundang azab bagi dirinya sendiri. Sementara di sisi lain, saat menitikkan air mata, banyak orang bukannya berfikir, berkata dan berdoa yang baik-baik, yang menguatkan, malah mengeluh, meratap, mencaci atau bahkan melaknat, sesuatu yang pasti akan berakibat "sudah jatuh tertimpa tangga", sudah sengsara-menderita karena ditindas-dianiaya ditambah lagi limpahan keburukan baru akibat kesalahan mereka menyikapi-memperlakukan penindasan, penganiayaan, air mata itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar