Kenapa siech banyak orang relijius sangat alergi, terintimidasi bahkan marah dengan teori evolusinya Darwin yang mengatakan kalau manusia pertama itu bukan Adam...?.
Kesadaran-pengetahuan lebih tinggi kita tidaklah terlalu memandang penting kebenaran sains atau akal-logika dan agama. Dia hanya memiliki misi memberi tahu-memandang penting apa-apa yang benar-baik-maslahat-menguntungkan, kecilnya bagi diri kita, besarnya bagi alam semesta-umat manusia secara keseluruhan, bukan memberitahu yang benar-benar-masuk akal-rasional.
Cerita-dongeng manusia pertama adalah Adam (dan juga cerita-dongeng lain yang terdapat pada agama) itu memiliki nilai yang sama dengan cerita-dongeng Malin Kundang, Sangkuriang atau Mahabharata, lahir semata untuk membentuk budaya-moral-spiritual masyarakat agar menjadi lebih baik, bukan menjadi lebih benar..., karenanya tidak perlu diklaim kebenarannya, tidak perlu dipertanyakan masuk akal-tidaknya, tidak perlu pula membuat iman kita terganggu kalau ada orang yang membantahnya. Yang perlu dipertanyakan adalah masihkah cerita-dongeng itu mampu membawa kebaikan-kemaslahatan bagi umat manusia...?.
Jadi ingat dulu, saat saya sedang berdoa-menghening di tengah malam, saya "bermimpi" didatangi saudara saya yang sudah meninggal dunia, dia menyarankan saya agar berpindah agama. Saya dan saudara saya itu Muslim taat, sangat aneh kalau saya mendapat petunjuk seperti itu. Kenapa bisa seperti itu...?. Karena memang kesadaran-pengetahuan lebih tinggi kita tidak mementingkan akal-logika dan agama, hanya mementingkan apa yang baik-menguntungkan kita..., barangkali betul kalau saya berpindah agama, hidup saya akan lebih baik dan beruntung. Andapun kalau melakukan hal yang sama, hampir pasti akan mendapat petunjuk senada..., bisa jadi anda akan mendapat petunjuk untuk menjadi PKI, Syiah atau Ahmadiyah sekalipun sekarang ini anda anggota FPI..., atau menjadi anggota ISIS sekalipun anda sekarang adalah Syiah fanatik..., tergantung dimana ego dominan anda diletakkan saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar