Waktu saya kecil dulu-namanya juga orang kampung, saya juga dapat jatah "didoktrin" iman pada tempat-tempat yang konon katanya berhantu. Tempat itu ada yang berupa pohon besar, jembatan, makam, sungai, hingga tikungan. Konon kabarnya, jika kita melewati salah satu tempat itu dan mencium bau wangi kembang kantil, itu pertanda kuntilanak akan muncul-menampakkan diri.
Akibat pendoktrinan "keras" itu, dramatis, entah mengapa dulu saya jadi sering mencium bau wangi kembang kantil saat melewati tempat-tempat yang dimitoskan berhantu itu, tapi untungnya, belum pernah sekalipun saya melihat hantunya. Mungkin karena ketakutan saya masih belum begitu parah sehingga delusi-halusinasi yang dihasilkanpun masih belum ngisin-isini, belum separah yang "diharapkan" para pendoktrin iman pada tempat berhantu itu.
Sekarang saya sudah tidak percaya lagi pada hantu, tapi saat saya melewati tempat-tempat yang dulu dimitoskan berhantu itu, terutama jika dalam keadaan tidak fokus, lelah atau tidak berkesadaran penuh, saya kadang masih mencium bau wangi kembang kantil, bulu kudukpun masih berdiri, rasa takut itu masih banyak tersisa. Kenyataan yang mencerminkan kalau iman saya pada hantu itu sebenarnya masih cukup kuat tergurat di alam bawah sadar saya, masih cukup mempengaruhi perasaan dan persepsi saya.
Dari pengalaman saya itu, jadi, bukan hal yang aneh, ajaib atau supranatural kalau sekarang ada orang relijius mengaku mencium bau wangi yang merebak dari jenazah teroris atau melihatnya dimandikan bidadari/malaikat..., mereka tidak sedang berbohong, tidak pula karena mendapat hidayah atau "penglihatan"..., mereka hanya sedang sama seperti saya dulu, sedang berdelusi-berhalusinasi, sedang mabuk, tertipu obsesi, pikiran dan prasangkanya sendiri yang sudah pada taraf dirasakan nyata.
Ask yourself..., kenali, apakah bau "wangi" dari tokoh pujaan anda, partai anda, agama anda, yayang anda, tidak lebih dari bau wangi sebagaimana tercium saat saya melewati sebuah tikungan di kampung saya..., bau wangi karena otak anda telah rusak, karena anda telah mabuk bahkan gila...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar