Rabu, 21 Februari 2018

Alam Bawah Sadar Kita, Ladang Kita



Dulu, waktu masih menjadi orang relijius, saya ini gemar sekali mengikuti pengajian termasuk yang diselenggarakan Salafi. Salah tiga prinsip yang cukup kuat diajarkan Salafi adalah taat pada pemerintah, haram sembarangan mengkafirkan dan memuliakan wanita.


Pertanyaannya, mengapa dimanapun Salafi berkembang, pembrontakan, pengkafiran, perendahan, penindasan dan pelecehan terhadap wanita justru marak...?. Lihat saja, dari Aljazair hingga Nigeria, Russia hingga Pakistan, Salafi selalu ada di belakang segala makar, anarkhisme, persekusi, seksisme..., tidak sesuai dengan prinsip yang mereka ajarkan sendiri.


Alam bawah sadar kita ibarat matematika, tidak bisa di satu sisi kita menanamkan nilai yang pada dasarnya positif sementara di sisi lainnya kita menanamkan nilai yang pada dasarnya negatif. Akan terjadi perang keras di dalamnya dan yang menang tentu yang paling banyak ditanamkan. Tidak bisa di satu sisi kita mengajarkan umat taat pada pemerintah tapi di sisi lain, kita juga mengajarkan umat untuk menghakimi setiap jengkal kebijakan pemerintah sebagai salah, buruk atau zalim. Tidak bisa di satu sisi kita mengajarkan umat untuk tidak mengkafirkan sesama Muslim tapi di sisi lain kita mengajarkan mereka untuk menghakimi tiap helai amalan sesama Muslim itu sebagai dosa, sesat, bid'ah atau syirik. Tidak bisa di satu sisi kita mengajarkan-mengklaim memuliakan wanita tapi di sisi lain kita terus mengumbar dalil-dalil yang esensinya merendahkan wanita. Tidak bisa di satu sisi kita mengajarkan toleransi terhadap umat lain tapi di sisi lain kita terus mengajarkan penghakiman umat lain itu sebagai umat terkutuk, penjahat, sesat. Alam bawah sadar kita pasti akhirnya akan memberontak dan meledak, berusaha mewujudkan konsekwensi dari apa yang paling banyak kita tanam, membuat kita zalim pada waktunya.


Jadilah konsekwen, setia, LANANG..., pilih salah satu dan pupuk dia..., kalau kita memilih taat pada pemerintah, tidak mengkafirkan, memuliakan wanita, toleran, Pancasila, NKRI, wong KAE..., jangan pernah tumbuhkan juga pikiran-keyakinan yang akhirnya akan menghasilkan "buah" yang bertentangan dengan apa yang sudah kita pilih itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar