Jumat, 10 Maret 2017

Tempat Suci Paling Bertuah




Tempat suci fisik paling megah dan keramat di dunia ini adalah alam semesta ini. Selama kita masih mau dan mampu memahami-mengagumi kebesarannya, kesuciannya, keindahannya, arah dan kehendaknya, selama itu pula kita sejatinya sedang khusuk berzikir-bertasbih-bersujud-beribadah, mendekatkan diri pada yang maha pencipta. Karenanya wajar saja, para pecinta alam, naturalis, pengelana, spiritualis atau Sufi akan dengan mudah mencapai pencerahan. Kedekatan-pemahaman-kekaguman mereka pada alam semesta membuat ego-indra meluruh, membuat mereka mudah terselaras dengan hati-diri sejatinya-pamomongnya, tempatnya kebenaran, keberkahan, pengetahuan dan kekuatan.


Tempat suci non fisik paling "dihuni" Tuhan adalah hati kita. Selama kita masih mau dan mampu membukanya-memahami-membaca-mendengar petunjuk-petunjuknya, selama itu pula kita dalam arah-jalan pintas-terdekat menuju Tuhan. Karenanya jangan heran, orang yang selalu berusaha melibatkan hatinya dalam setiap perkataan, pemikiran dan perbuatannya terlepas apapun agamanya bahkan tidak beragama atau tidak bertuhan sekalipun akan diberkahi hidupnya, akan selalu mendapat bimbingan dan pengayoman Tuhan, terjaga kelurusan-kemaslahatan setiap perkataan dan perbuatannya.


Tidak perlu bersedih hati saat masjid, gereja atau kuil kita dirusak, bersedih hatilah saat kita tidak mampu menjadikan alam semesta ini sebagai masjid, gereja atau kuil. Tidak perlu marah atau takut kita dipandang salah atau sesat, selama kita masih mau mendengar kata hati kita, yang salah dan sesatpun pada akhirnya akan berbelok menuju kelurusan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar