Senin, 13 Maret 2017

Jalan Hakiki menuju Kebenaran




Muslim jahat lebih baik dari kafir baik. Begitulah kurang lebihnya klaim-jargon-retorika yang diteriakkan banyak orang sekarang. Mungkin jargon itu ada dasar pembenar dalil-dogmanya, tapi secara esensi jelas tidak ada. Sebab kejahatan sendiri sudah menunjukkan kalau seseorang itu telah kafir, gagal memahami, mempercayai sekaligus mengikuti arah-kehendak-hukum dasar alam semesta yang hakikatnya adalah arah-kehendak-hukum dasar Tuhan. Sementara yang baik apapun agamanya, secara esensi dia telah beriman, hanya akan terlihat kafir di mata syariat-sebagian manusia.


Ajaran-ajaran kebaikan universal agama-yang mencerminkan-mewakili arah-kehendak-hukum dasar alam semesta seperti kasih, kejujuran, keramahan, kemurahan, keadilan, keikhlasan, kepasrahan, kezuhudan, pengheningan, kurban, puasa, prasangka baik dll itu tidak bisa diremehkan, diabaikan, direndahkan apalagi diharamkan dengan alasan apapun. Sebab itulah penentu berjalan ke arah yang lurus-tidaknya pemahaman-tafsir agama kita. Meremehkan, mengabaikan, merendahkan, mengharamkannya itu hakikatnya sama saja sedang menutup diri-membentengi akal-hati dari peluang mendapat pemahaman-pengetahuan yang lebih tinggi temasuk pemahaman-pengetahuan tentang kebenaran dan tauhid-pengesaan Tuhan, jantung-tujuan relijiusitas-spiritualitas. 


Sekarang banyak orang merasa-mengklaim dirinya paling benar atau paling bertauhid tapi jalan-tarikat menuju pemahaman terhadapnya justru seringkali diremehkan, diabaikan, direndahkan bahkan diharamkan, biasanya disebabkan motif-alasan-kepentingan politik atau karena pemahaman agama yang cenderung parsial, tekstual, fasis, simbolis atau egois. Akibatnya jelas, yang berteriak paling keras tentang kebenaran dan tauhid hampir pasti akan menjadi yang paling menjauh dari hakikat kebenaran dan tauhid, mereka hanya akan sampai pada kebenaran dan tauhid teori-bid'ah-tahayyul, kebenaran dan tauhid yang hanya dibentuk dari ego, pikiran dan prasangkanya sendiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar