Rabu, 05 April 2017

Kenali Egomu, Kenali Kebenaran




Kaum Sufi di negeri dimana Wahabi berkembang itu selalu dijadikan sasaran intimidasi, teror bahkan pembantaian padahal mereka bukanlah ancaman bagi siapapun, mengapa itu bisa terjadi?.


Kelihatannya saja kaum Wahabi mendasari kebenciannya terhadap kaum Sufi itu pada sesuatu yang benar-atas perintah Tuhan, tapi sebenarnya tidak, mereka hanya sedang merasa egonya terancam oleh kebenaran-kebenaran hakiki yang datang dari kaum Sufi yang pasti akan sering sangat mengguncang apa yang terlanjur mereka yakini, sama seperti sering terancamnya mereka dengan fakta-fakta yang ditemukan Saintis.


Kaum Sufi atau Spiritualis Islam itu memiliki dasar dan logika berfikir yang mirip dengan Saintis atau peneliti-ilmuwan, sama-sama berusaha memahami dunia-realitas kebenaran dengan memanfaatkan segenap sumber daya kemanusiaan yang dimilikinya. Bedanya, Saintis fokus pada penggunaan akal-logika-otak kiri, sementara kaum Sufi fokus pada penggunaan hati-nurani-otak tengah, Saintis mencari yang benar-fakta, sementara Sufi mencari yang benar-baik. Baik Saintis maupun Sufi pada akhirnya akan menghasilkan hal yang sama, akan sering memiliki pandangan yang bertentangan dengan teks atau dogma agama, sesuatu yang menjadi pusat (dasar) keberagamaan kaum Wahabi.


Mengingkari pandangan-pandangan kaum Sufi itu hakikatnya sama dengan mengingkari pandangan-pandangan Saintis..., sama saja sedang mengingkari fakta-realitas kalau bumi ini bulat, api itu panas atau matahari itu terbit dari timur..., sama saja sedang memaksa orang untuk percaya kebenaran cerita Sangkuriang atau Malin Kundang..., diperlukan pembodohan-pendelusian-penghalusinasian-pemabukan luar biasa dan terus-menerus agar itu bisa terus menjadi "aqidah"...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar