Orang yang masih terobsesi dengan amarah, kebencian, ketakutan, prasangka buruk, kekerasan, wanita, kekuasaan, peperangan dan hal-hal egoistik lainnya, hampir pasti belum pernah sekalipun merasakan petunjuk atau kehadiran Tuhan dalam hidupnya biarpun mereka sangat keras mengklaim ada di jalannya. Paling tinggi mereka hanya akan pernah berdelusi atau berhalusinasi tentang Tuhan..., mendapat petunjuk dari ego-hawa nafsunya sendiri (yang menyamar sebagai Tuhan). Sekali kita pernah mendapat petunjuk (benar), kita akan tahu "jalan", tidak akan ngawur bawar, terlalu banyak berspekulasi dan berkhayal dalam mempersepsikan agama, Tuhan dan dunia.
Lawan Tuhan adalah setan. Secara spiritual, sulit untuk tidak menafsirkan Tuhan sebagai hati-nurani-kesadaran-pengetahuan-kekuatan lebih tinggi kita dan setan sebagai ego-naluri-hawa nafsu kita. Tidak mungkin "suara" Tuhan akan terdengar jika kita masih menjadikan ego-hawa nafsu-setan sebagai "wirid", "ibadah", "tarikat" atau bahkan "sesembahan" kita. Hanya kesabaran, kejujuran, keikhlasan, kuzuhudan, ketenangan, keheningan, cinta kasih dan hal-hal non-egoistik lain yang membuat kita akhirnya mampu mendengarnya. Bagi orang-orang lemah, bodoh dan egois, jelas akan sangat berat menjalani "laku" itu, mereka tidak akan tertarik, kalaupun tertarik, tidak akan mampu mewujudkannya. Mereka akan lebih memilih cara instant..., yang dangkal, simbolis, seremonial, yang hanya lahir saja seperti berjenggot, berjubah, membaca kitab suci, muni akhi-ukhti, bikin partai agama atau bahkan kawin, memfitnah, mencaci, menghasut, mengamuk dan membunuh. Tragis sekali, cuman modal itu mereka berani berkhayal-menghibur diri-beronani telah ada di jalan Tuhan. Itu jelas sama dengan mereka yang berkhayal akan menjadi kaya hanya dengan modal jimat dan mantra..., atau seperti saya yang serba ALA kadarnya ini (pernah) berkhayal njiwit pipine wong manis KAE... ^^
Kebijakan Tuhan tidak boleh dipertanyakan apalagi diprotes, cukup diikuti saja, bantah wong-wong relijius KAE..., toyib..., Tuhan anda memang maha asyik, pandai memahami selera pasar, membuat anda jadi efektif dan efisien, seumpama sambil menyelam minum air..., sambil mengumbar hawa nafsu, anda bisa dapat surga...! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar