Rabu, 06 Desember 2017

Yang Egois, yang Terpecah



Banyak orang Islam sekarang terobsesi dengan persatuan atau ukhuwah Islamiyah tapi tujuannya tragis sekaligus sarkastis sekali, katanya agar umat Islam ditakuti umat lain. Tujuan yang egoistik sekali..., yang justru akan mencegah mereka dari dicapainya persatuan itu sendiri. Hanya preman, penjahat, diktator, fasis, rasis, komunis, teroris yang terobsesi dengan ketakutan, orang baik-baik takkan pernah menginginkan itu, mereka lebih memilih dicintai atau dihormati bahkan oleh musuh-musuh mereka.


Keinginan untuk ditakuti itu datang dari naluri primitif kita..., dari amarah, lawamah dan sufiyah kita..., dari hasrat untuk berprasangka, mendominasi, menindas, menguasai, memperbudak, mengeksploitasi pihak lain. Ego itu buta..., kalau kita tidak mampu menahan amarah terhadap orang lain, kita juga akan susah menahan amarah terhadap keluarga kita sendiri..., kalau kita egois terhadap umat lain, akan egois pula akhirnya kita terhadap umat sendiri. Tanpa kemampuan mengenali sekaligus mengendalikannya, niat sebaik atau sesuci apapun akan segera terbajak dan tersimpangkan, jatuh dalam perangkapnya.


Persatuan atau ukhuwah hakiki itu hanya milik mereka yang mau dan mampu mengenali sekaligus mengendalikan egonya. Umat yang bersatu karena berhasil mengendalikan ego, takkan membuat umat lain manapun merasa takut atau terancam, jangan salah mengira. Persatuan yang tumbuh dari-didasari niat-niat egoistik itu ibarat persatuan orang untuk mencuri atau merampok, sangatlah rapuh..., mungkin awalnya akan mempermudah dicapainya tujuan bersama tapi pada akhirnya akan memicu perpecahan lebih dalam, akan membuat mereka ribut dan hancur sendiri, berebut hasil dari persatuan "sesat" itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar