Cukup dengan meyakini sungguh-sungguh di tubuh kita ada paku, beling atau KNALPOT RACING, kita akan merasakan dampak (sakit) yang sama dengan dampak jika benda-benda itu betul nyata ada di tubuh kita.
Itu bisa dilihat pada bagaimana pengobatan alternatif bekerja. Kebanyakan pasien yang datang dengan keluhan sakit karena (mengira) disantet sebenarnya tidak benar-benar karena disantet. Pikiran dan prasangka kuat kalau mereka disantetlah yang membuat mereka jatuh sakit, mengalami psikosomatis berat. Karena penyebabnya prasangka-pikiran, mengobatinyapun biasanya mudah, cukup dengan menguatkan mental dan menciptakan sugesti kalau santetnya telah dibuang. Jalan terbaik kita terhindar dari santet ya jangan pernah berfikir atau berprasangka kalau kita disantet, atau yang lebih baik, jangan percaya santet itu ada. Sebab jika kita tak percaya adanya santet, bahkan jika nyatanya betul santet itu ada, kita akan tetap kebal santet...!.
Cara kerja santet atau sihir di tubuh kita sebenarnya sama persis dengan cara kerja agama, manipulasi pikiran. Anda merasa "sakit" saat melihat salib, patung, tempat ibadah (agama lain), anjing, babi..., atau sebaliknya, merasa syahdu, spiritual, senang...?, atau Anda merasa berjubah lebih baik dari bersarung, bergamis lebih mulia dari berkebaya, berbahasa Arab lebih barokah dari berbahasa lain?. Jujur, anda sebenarnya adalah korban dari "santet-sihir" agama. Pernah melihat tokoh agama yang kerjanya cuman menakut-nakuti, mengintimidasi, mengancam, menteror, melaknat..., atau sebaliknya, mengiming-imingi surga dengan bidadarinya yang montok-montok...?. Tokoh agama seperti itu jelas secara esensi adalah juga tukang santet, mereka hendak menyerang-melemahkan Anda untuk kemudian memanipulasi-menguasai Anda, menciptakan realitas-realitas yang dibentuk dari sesuatu yang semu-palsu di tubuh dan pikiran Anda.
Sulit untuk tidak menyimpulkan kalau orang relijius sebenarnya adalah orang yang hidupnya dominan dikuasai santet, sihir, jin..., sebab merekalah yang realitas di tubuh dan pikirannya paling banyak dibentuk dari sesuatu yang semu, sama seperti umumnya "korban" santet..., merekalah justru yang paling harus lebih dulu dirukyah, bukan malah maunya merukyah orang lain...! ^^