Beberapa hari yang lalu, saat saya terbangun dari meditasi, saya melihat sesosok wanita pesam-pesem di depan saya, saya pelototin sosok itu, kutabok-tabok muka saya, kukedip-kedipkan mata saya untuk meyakinkan itu bukan hanya ilusi..., beberapa saat sosok itu tidak juga hilang, sampai kemudian, sosok wanita itu secepat kilat hilang tanpa jejak.
Bagi mereka yang percaya klenik atau tahayyul, mungkin sosok wanita itu akan dikira sebagai makhluk yang datang dari alam ghaib. Tapi bagi saya tidak, itu tak lebih dari mimpi yang terbawa hingga ke alam sadar, mewujud menjadi "pertunjukan film 4 dimensi", tampak sangat nyata terhampar di depan mata, tapi hakikinya palsu, hanya ilusi.
Pengalaman saya itu sebenarnya sama dengan pengalaman mereka yang mengklaim melihat jin, setan, hantu, malaikat, dewa-dewa, Bunda Maria, Nabi, Tuhan dll. Ilusi yang timbul dari mimpi-obsesi..., karena obsesi saya adalah wong KAE, tentu yang hadir dalam ilusi saya adalah juga wong KAE..., coba seandainya obsesi saya adalah menjadi Nabi, tentu saya akan "mimpi" melihat malaikat atau Tuhan hadir di depan saya... ^^
Mimpi, angan-angan, obsesi, iman, harapan, memang memberi kita limpahan energi, tapi energi itu ibarat api, jika gagal dikendalikan, justru itu akan "membakar" diri kita sendiri, merusak otak kita, membuatnya "terpaksa" menjadi "penipu", menghadirkan hal-hal palsu demi memenuhi mimpi, angan-angan,obsesi, iman atau harapan tak terkendali-melampaui batas-batas takdir-hukum alam kita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar