Sabtu, 24 September 2016

Kadal Arab




Saya memiliki tetangga seorang penjual jamu atau obat tradisional. Aneka jamu-obat tradisional dijualnya, dari yang biasa saja, yang eksotis hingga yang "nggilani" disediakannya. Salah satu obat-jamu yang cukup laris adalah "kadal Arab". Konon kabarnya, kadal ini mampu membuat lelaki mendadak njemprak alias menjadi perkasa seketika, senggol bangun, mampu membahagiakan istri pokoknya. Banyak bapak-bapak berkunjung, banyak pula kesaksian yang membenarkan khasiatnya.


Pertanyaannya, benarkah kadal Arab itu memang betul terbukti berkhasiat secara medis-ilmiah...?. Saya benar-benar tidak yakin..., hampir pasti khasiat kadal Arab itu sebagian besar disumbangkan kata "Arab" di belakangnya. Sangat banyak orang kita "beriman" kalau Arab dan segala hal yang terkait dan berasal darinya itu pasti hebat, benar, keramat, barokah..., hingga bahkan ada orang yang menganggap diperkosa Arab saja barokah. Iman itu menciptakan sugesti, placebo yang membuat apapun prasangka-pikiran-harapan-bagaimanapun tidak masuk akalnya bisa mewujud menjadi realitas termasuk prasangka-pikiran-harapan menjadi mendadak njemprak hanya dengan mengkonsumsi kadal Arab.


Kenyataan itu cukup jadi cermin kalau iman tidak punya korelasi apapun dengan kebenaran, bahkan sebaliknya, menjadi penghalang terbesar kita memahami kebenaran. Iman hanya punya korelasi dengan motivasi, energi yang diperlukan kita untuk memanipulasi diri dan lingkungan kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar