Minggu, 01 Mei 2016

Hanya Keyakinan yang Benar yang akan "Menghidupi"

"



Keyakinan yang benar akan menghidupi, keyakinan yang salah minta dihidupi.


Keyakinan yang benar, keyakinan yang didukung segenap unsur di diri kita-lahir batin kita-kesadaran-pengetahuan lebih tinggi kita itu ibarat meyakini kalau matahari akan terbit esok hari, keyakinan yang tanpa keraguan. Keyakinan seperti itulah yang akan menenangkan, membimbing dan "menghidupi" kita, membuat kita selalu ikhlas, sabar, tawakal, dan optimis tanpa perlu direpotkan dengan beragam upaya pencarian alasan penguat, tanpa perlu harus menipu dan membohongi diri atau bahkan memaksa orang lain mengikuti apa yang kita yakini.


Sementara keyakinan yang salah, keyakinan yang tak didukung segenap unsur di diri kita, lahir batin kita-kesadaran-pengetahuan lebih tinggi kita-hanya didukung pikiran, perasaan, prasangka atau hawa nafsu kita itu ibarat keyakinan kalau bumi ini datar atau keyakinan kalau semua orang yang tidak seagama dengan kita itu jahat, keyakinan tahayyul, keyakinan itulah yang justru akan membebani kita, memaksa kita untuk terus "menghidupi" keyakinan itu, memaksa kita untuk terus mencari alasan pembenar keyakinan itu, memaksa kita untuk terus membabi-buta membela kayakinan itu, bahkan memaksa kita untuk merusak fungsi otak kita sehingga tidak mampu lagi menilai apa yang realita dan apa yang fantasi-delusi-halusinasi, apa yang baik dan apa yang jahat.


Hanya keyakinan yang benar yang akan berguna, yang akan membantu kita mengembalikan kekuatan-kekuatan hebat kita, karenanya, sebelum kita meyakini sesuatu, alangkah baiknya kita belajar lebih dulu untuk memahami benar-tidaknya keyakinan itu sekalipun pikiran-prasangka-ego kita begitu kuat "memaksa" kita untuk langsung mempercayainya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar