"NKRI harga mati", apakah terjemahan bahasa Inggrisnya...?. NKRI price dead, NKRI fixed price, NKRI un-compromized, non-negotiable, can't be disturbed...?. Tentu semua terjemahan (dalam batas tertentu) benar, tapi jelas, hanya orang Indonesia, yang mengerti bahasa, budaya dan etos orang Indonesia saja yang mengerti jiwa-arti sebenarnya dari kata-kata itu..., boleh jadi bahasa Inggris tidak memiliki padanan sempurnanya.
Apakah maksud sebenarnya dari ungkapan "manunggaling kawula lan Gusti"...?. Kesurupan Tuhan, titisan-reinkarnasi Tuhan, mengaku-menjadi Tuhan atau selarasnya sikap, pandangan, kehendak, perbuatan manusia dengan Tuhan-alam semesta...?. Boleh jadi semua "pemaknaan-terjemahan" (dalam batas tertentu) benar tapi pasti, hanya orang yang pernah merasakan pengalaman "manunggaling kawula lan Gusti" saja yang tahu maksud sebenarnya dari ungkapan itu.
Masalahnya sekarang, banyak orang yang sebenarnya baru bisa menerjemahkan-mengartikan "NKRI harga mati" sebagai "NKRI price dead" atau "manunggaling kawula lan Gusti sebagai "kesurupan Tuhan" atau "Wali" sebagai "pemimpin" atau "menghormat" sebagai "menyembah" atau "patung" sebagai "berhala" tapi sudah begitu sombongnya, merasa diri paling pintar, paling benar, paling keren, menghakimi salah "pengartian-terjemahan" lainnya. Mereka menjadi tersesat justru karena pengetahuannya, berbuat maksiat karena iman dan ibadahnya.
"Your milk is very big, make me dizzy seven round"..., kata teman saya dulu saat merayu seorang wanita..., sebenarnya saya ingin tertawa plus meluruskannya mendengar rayuannya itu, tapi begitu melihat kepedean dan ketanpa-dosaan dia mengatakan itu, akhirnya tidak tega, dia baru sedikit belajar bahasa Inggris, biarlah dia sedikit merasa keren karena itu... ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar